MenyerahnyaJepang kepada Sekutu menjadi akhir dari Perang Dunia II. Kedua kota tersebut dibangun ulang setelah perang, meskipun sebulan kemudian terjadi angin topan besar di kota Hiroshima. Revolusisosial merupakan bentuk tanggapan dari proklamasi Indonesia dan menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Pada setiap daerah di Indonesia terjadi Revolusi Sosial yang dilatarbelakangi penyebab yang hampir sama yaitu kondisi ketimpangan disegala aspek kehidupan masyarakat. Ketimpangan ini terlihat sangat mencolok terutama antara rakyat kelas MenyerahnyaJepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 berakibat pada kedudukannya di Indonesia. Dimana - hal tersbeut mengakibatkan kondisi di indonesia terjadi . a. pemindahan pendudukan dari Jepang kepada Inggris b. kemerdekaan c. vacuum of power d. penjajahan Jepang dan Belanda e. penguasaan Inggris sepenuhnya 14. Pada9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di Manchuria ( Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet-Jepang. Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu dalam Deklarasi Potsdam. ad2JbT. Hai, Sobat Zenius! Elo pasti udah pernah denger kan, peristiwa Hiroshima dan Nagasaki? Peristiwa ini merupakan peristiwa yang menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, lho. Ternyata peristiwa ini ada hubungannya lho dengan Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Nah, kira-kira gimana sih ceritanya, kok peristiwa Hiroshima dan Nagasaki bisa ada hubungannya dengan kemerdekaan Indonesia? Mengapa Jepang menyerah tanpa syarat tanpa sekutu? Yuk, biar nggak makin penasaran elo wajib simak terus artikel ini ya! Baca Juga Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11 Pengeboman Hiroshima dan NagasakiPeluang Bagi Bangsa IndonesiaContoh Soal dan Pembahasan Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki Guys, elo pernah nggak sih denger berita yang memilukan tapi juga membawa sebuah harapan? Nah, kejadian ini pernah terjadi lho, pada Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang yang kejam, Jepang mengalami suatu peristiwa yang cukup berdampak bagi negara tersebut. Peristiwa tersebut adalah pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh sekutu pada 6 Agustus 1945. Tiga hari kemudian, bom atom kedua jatuh di Kota Nagasaki. Peristiwa ini bisa dikatakan menjadi awal mula Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Dan juga menjadi sebuah peluang harapan untuk kemerdekaan Indonesia. Bom Hiroshima dan Nagasaki Dok. Wikimedia Commons Dijatuhkannya bom di Kota Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 dan mengakui adanya Deklarasi Postdam yang berisi kesepakatan yang dibentuk untuk mengakhiri Perang Dunia II atau disebut juga sebagai Perang Pasifik. Mungkin elo bertanya-tanya juga nih, apa sih penyebab terjadinya Perang Dunia II atau Perang Pasifik ini? Oke, jadi nih, perang ini terjadi dilatarbelakangi oleh rasa tidak puas Jepang akan hasil dari Perang Dunia I yang dirasa tidak menguntungkan pihak Jepang. Jepang merasa tatanan dunia terlalu didominasi oleh negara-negara barat. Padahal nih, Jepang merasa bahwa mereka adalah pemimpin Asia, sehingga berhak atas sumber daya alam di Asia yang dikuasai oleh sekutu. Nah karena hal tersebut, Jepang yang dikira selama ini anteng-anteng aja akhirnya melakukan penyerangan, yaitu dengan menjatuhkan bom di Pearl Harbor pada 7 Agustus 1941, sehingga Perang Pasifik pun nggak terelakan. Walaupun endingnya seperti yang elo udah tahu nih, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu karena udah terhimpit, apalagi setelah dijatuhkannya bom di Kota Hiroshima dan Nagasaki. Kehancuran yang dirasakan oleh pihak Jepang sebagai akibat bom atom kemudian menyebabkan Jepang nggak punya pilihan lain selain menyerah. Pada akhirnya, tanggal 15 Agustus 1945 waktu Jepang, Kaisar Hirohito membacakan pernyataan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat. Baca Juga Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang – Materi Sejarah Kelas 11 Peluang Bagi Bangsa Indonesia Kayak yang udah gue singgung di atas, peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu ini membawa angin segar bagi Indonesia. Indonesia memiliki mewujudkan kemerdekaannya setelah selama ini di-PHP nih sama Jepang yang ngaku-ngaku saudara. Pada awalnya emang peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu ini berusaha ditutupi oleh pihak Jepang. Ya mungkin karena gengsi kali yah .… Atau lebih tepatnya Jepang masih belum ikhlas nih buat ngelepasin kekuasaannya atas Indonesia. Namun, mau ditutupin kayak apa pun ternyata berita menyerahnya Jepang kepada sekutu akhirnya sampai juga ke telinga bangsa Indonesia. Menyerahnya Jepang pada sekutu ini menyebabkan kekosongan kekuasaan di Indonesia. Dengan adanya kekosongan kekuasaan di Indonesia ini tentu menjadi peluang yang kemudian dimanfaatkan dengan cepat oleh bangsa Indonesia. Berita kekalahan Jepang pada akhirnya diketahui juga oleh Sutan Syahrir dan golongan pemuda lewat siaran yang ada di radio. Langsung aja nih, tanpa banyak basa-basi, para golongan muda segera mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan tanpa menunggu janji Jepang trauma nih, pihak Jepang sering PHP. Menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada sekutu yang diumumkan pada tanggal 15 Agustus 1945 kemudian akhirnya berlanjut pada peristiwa di Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, perumusan teks proklamasi, hingga sampai pada pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang menandai kemerdekaan bangsa Indonesia. Pembacaan Proklamasi Dok. Wikimedia Commons Namun, seperti yang elo ketahui, perjuangan bangsa Indonesia tentunya nggak sampai di pembacaan teks proklamasi, tapi masih masih banyak yang dilalui. Makanya biar nggak lupa apa aja perjuangan bangsa Indonesia elo bisa baca-baca artikel materi sejarah yang lain ya! Bung Hatta dan Bung Karno Wikimedia Commons Baca Juga Romusha dalam Masa Pendudukan Jepang di Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11 Contoh Soal dan Pembahasan Wah , ternyata kita udah hampir sampai di akhir artikel nih, tapi seperti biasa ada contoh soal yang mau gue kasih biar pemahaman elo makin ciamik! Yuk, simak contoh soal berikut, ya! Mengapa menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada sekutu membawa harapan untuk Indonesia? Jawaban dan pembahasan Menyerahnya Jepang kepada sekutu tanpa syarat membuat adanya kekosongan kekuasaan di Indonesia. Hal ini dilihat awalnya oleh golongan muda, merupakan sebuah harapan untuk melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan pihak lain, dengan kata lain Indonesia mempunyai peluang untuk merebut sendiri kemerdekaannya tanpa menunggu pemberian dari negara lain termasuk Jepang yang pada saat itu sedang mengalami masalah dari dampak adanya Perang Pasifik. Sip, itu tadi guys, materi yang bisa gue sampaikan ke elo semua. Jangan lupa, masih ada video pembelajaran tentang materi ini yang bisa bikin elo makin tercerahkan, jadi jangan lupa buat klik banner di bawah ini dan daftarin akun elo sekarang juga ya! Oh iya, biar belajarmu makin asik, Sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar kita yang dijamin siap nemenin perjuangan belajar kamu! Klik banner di bawah ini ya untuk info lengkapnya! Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI16 Juni 2022 0303Jawaban yang tepat adalah yang C. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sejak tahun 1941 AS gencar melakukan serangan balasan terhadap Jepang untuk membalas peristiwa di Pearl Harbour, namun Jepang tetap tidak menyerah dan masih berupaya untuk menjadi penguasa di wilayah Asia Timur Raya. Akhirnya Amerika Serikat melakukan serangan dengan menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Dengan jatuhnya kedua bom tersebut membuat Jepang sudah tidak mampu lagi melawan Sekutu dan akhirnya menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945. Berarti bagi Indonesia, sebagai bekas wilayah jajahan Jepang maka Indonesia mengalami suatu keadaan kekosongan kekuasaan vacuum of power. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Vacuum of Power Semoga membantu ya Kompas TV feature discography Minggu, 15 Agustus 2021 0520 WIB Perwakilan Jepang di atas kapal USS Missouri BB-63 selama upacara penyerahan di Teluk Tokyo, Tahun 1945. Sumber Galerie Bilderwelt / Getty Images SOLO, Tanggal 15 Agustus, dua hari sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia RI banyak peristiwa penting terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di Indonesia, tentu peristiwa penting pada 15 Agustus adalah seputar jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagaimana diketahui, tanggal 15 Agustus yang jatuh pada hari ke-227 hari ke-228 dalam tahun kabisat dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah. Berikut ini Kompas TV rangkum dari berbagai sumber 5 peristiwa penting yang terjadi pada 15 Agustus Baca Juga 5 Peristiwa Penting pada 12 Agustus, Salah Satunya Fosil Tyrannosaurus Rex Ditemukan 1. Kelahiran Napoleon Bonaparte Lukisan Napoleon Bonaparte menunggang kuda saat memimpin pasukannya. Sumber Shutterstock/Everett Collection via Pada 15 Agustus 1769, lahirlah Napoleon Bonaparte. Ia lahir di Ajaccio, Corsica, Prancis dan lantas dikenal sebagai kaisar Prancis yang memerintah dari 1804 hingga 1814 dan memerintah kembali pada 1815 selama tiga bulan. Napoleon Bonaparte mangkat pada 5 Mei 1821 setelah kondisi kesehatannya terus memburuk. 2. Vacuum of Power, Jepang Menyerah kepada Sekutu Pada tanggal 15 Agustus 1945, para pemuda dari berbagai golongan mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera melaksanakan proklamasi. Sumber Tribun batam Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan vacuum of power di Indonesia. Enam hari setelah tragedi bom Nagasaki, Jepang mengumumkan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Kekalahan Jepang diumumkan oleh Kaisar Jepang Hirohita di stasiun radio nasional. Menyerahnya Jepang tanpa syarat menjadi akhir dari Perang Dunia II. Pada 15 Agustus tahun yang sama pula, golongan muda mendesak Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945. Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI Pasalnya golongan muda menganggap bahwa PPKI merupakan bentukan Jepang, dan mereka menginginkan kemerdekaan dengan kekuatan sendiri. Sutan Syahrir yang termasuk dalam golongan muda merupakan tokoh pertama yang mendesak Soekarno-Hatta untuk segera melakukan proklamasi. Halaman Sumber Kompas TV/berbagai sumber BERITA LAINNYA